PEKANBARU (TRANSMEDIA.CO)-Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE, MM beserta istri dan Andry Saputra, menghadiri pembukaan MTQ Tingkat Kota Pekanbaru ke LVII 2025, Minggu 2 November 2025. Kegiatan di pusatkan di Arena Purna MTQ Bandar Seni Raja Ali Haji, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Sejumlah rangkaian acara dihadirkan untuk memeriahkan pembukaan iven syiar Islam tersebut. Mulai dari aksi memukau Marching Band, pawai kafilah juga penampilan vokalis Rian D’Masiv.
Pembukaan MTQ ini juga dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid dan ribuan masyarakat. Skema pembukaan MTQ ini memang sedikit berubah, dimana, saat momen pembukaan, hujan sempat turun membasahi KOta Pekanbaru.
Namun, hal tersebut tampak tak menyurutkan niat Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar untuk menyampaikan sambutan pembuka.
Dalam kondisi basah kuyup, Wali Kota Agung tetap berdiri memberi sambutan dihadapan para undangan dan tamu yang hadir. Pelaksanaan MTQ Kota Pekanbaru ini merupakan wujud nyata dari kecintaan terhadap Kota Pekanbaru.
Meski diliputi hujan, namun Agung merasa kalau pelaksanaan MTQ ini penuh rasa haru dan penuh semangat. Dia juga mengapresiasi besarnya antusiasme masyarakat, dimana semenjak pagi hari tadi, pada pelaksanaan pawai taaruf ada sebanyak 30.000 masyarakat Kota Pekanbaru ikut serta.
Dan Agung menyebutkan ada peserta terfavorit yang mengikuti pawai taaruf dengan mengikutsertakan sebanyak 1.400 kaum ibu dari For Cintaku Pekanbaru.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid mengapresiasi pelaksanaan MTQ tingkat Kota Pekanbaru yang dilaksanakan malam tadi yang dikatakan dia sangat meriah dan luar biasa
Wahid menyebutkan kalau Wali Kota Agung sangat berdedikasi dalam memimpin Kota Pekanbaru yang luar biasa perkembangannya dari hari ke hari.
Disebutkan Wahid, Pekanbaru adalah wajahnya provinsi Riau. Maka Riau bagus kalau Pekanbaru bagus. Karena itu, sebut Wahid, Pemprov Riau akan berkolaborasi dalam menata Kota Pekanbaru.
Salah satunya, disebutkan Wahid adalah, arena Purna MQ tempat dilaksanakannya MTQ ini menjadi Islamic Center.
Dengan terbangunnya Islamic Center ini nantinya, diharapkan akan menambah wisata kunjungan masyarakat di Kita Pekanbaru.
”Pekanbaru, adalah kota jasa, semakin banyak iven yang menarik perhatian masyarakat, maka semakin banyaklah pendapatan pemerintah dan masyarakat Kota Pekanbaru.,” kata Wahid.
Karena itulah, lanjut Wahid, Pekanbaru harus disupport bersama-sama. Bentuk kegiatan hari ini adalah upaya Pemko mengkombinasikan bukan hanya menampilkan seni suara, lantunan Alquran, namun juga dimeriahkan dengan pameran UMKM.
Wahid juga mengapresiasi iven MQT ini sebagai bentuk kecintaan pada Alquran. Bagaimana membumikan Alquran dan itu diekspresikan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa yang ditampilkan semenjak awal pembukaan, ada atraksi seni budaya, penampilannya semua luar biasa dibawakan oleh anak-anak usia SMP. Ini menunjukkan kuatnya keinginan untuk menanamkan nilai-nilai qurani semenjak dini.
Di penghujung sambutannya, Gubernur Wahid juga mengapresiasi bahwa pelaksanaan MTQ saat ini sudah jauh naik kelas, karena levelnya sudah setara dengan MTQ tingkt Provinsi Riau.
Selanjutnya acara pembukaan ditandai dengan pemukula tambur dan kendang oleh para pemimpin daerah yang hadir.*** galeri



