Jumat, 27 Juni 2025
Google search engine

Kajari Pekanbaru Lantik Kasi Pidum dan Kasi PABB

PEKANBARUTRANSMEDIA.CO)- Kepala Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Marcos MM Simaremare, melantik dan melakukan serah terima jabatan Kasi Pidana Umum dan Kasi
Pengelolaan Aset dan Barang Bukti (PABB), Selasa 27 Mei 2025, di aula Kantor Kejari Pekanbaru.

Dua pejabat yang dilantik yakni Marulitua Johannes Sitanggang sebagai Kasi Tindak Pidana Umum (Pidum) menggantikan M Arief Yunandi, yang mendapat promosi sebagai Kasi Perdata pada Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau. Maruli sebelumnya adalah Kasi Pidum Kejari Bengkalis.

Sementara itu, Adhi Thya Febricar yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Intelijen Kejari Rokan Hulu, kini resmi menjabat sebagai Kasi Pengelolaan Aset dan Barang Bukti (PABB) Kejari Pekanbaru. Ia menggantikan Jenda Riahta Silaban yang berpindah tugas sebagai Kasi Pidum Kejari Deli Serdang.

Selain dua pejabat tersebut, turut dilantik M Habibi sebagai Kasubsi Prapenuntutan pada Seksi Pidum Kejari Pekanbaru. Habibi sebelumnya bertugas di Kejari Bengkalis.

Kajari Marcos menyampaikan apresiasi atas dedikasi pejabat lama serta menyampaikan pesan dan harapan kepada pejabat baru. Ia menekankan pentingnya integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas, serta memberikan arahan khusus sesuai bidang masing-masing.

“Untuk pejabat baru di bidang pidana umum, saya berharap dapat melaksanakan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP), menjaga proses hukum tetap kondusif, dan mengutamakan keadilan,” ujar Marcos, yang didampingi oleh Kasi Intelijen Effendy Zarkasyi dan Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Niky Junismero.

Sementara itu, terkait pengelolaan aset dan barang bukti, Kajari menekankan pentingnya penataan administrasi serta optimalisasi lelang barang bukti sebagai kontribusi terhadap Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Kita memiliki banyak barang bukti. Harapannya, seluruh barang tersebut dapat didata dengan baik dan dilakukan proses lelang yang maksimal untuk menunjang pendapatan negara,” tambah mantan Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Riau itu.

Menariknya, dalam momen pelantikan tersebut, Kajari Marcos juga menyinggung makna filosofis dari nama para pejabat baru sebagai simbol harapan institusi.

“Pejabat baru bernama Maruli, dalam budaya Batak, ‘Maruli’ berarti orang terhormat. ‘Tua’ itu terpandang. Harapan kita sesuai namanya, juga memberikan harapan yang baik dan bekerja yang baik,” kata Kajari.

Sementara untuk pejabat lainnya, Adhi Thya, Kajari menyebut makna nama tersebut sebagai cahaya.

“Aditya ini kan cahaya. Nama-nama ini kan bukan sembarang diberikan orang tua. Jadi bekerjanya seperti itu, memberikan cahaya bagi masyarakat. Lebih dipercaya oleh publik. Semoga kehadiran Aditya bisa menjadi terang bagi masyarakat, meningkatkan kepercayaan publik, dan membawa semangat baru dalam pelayanan hukum,” pungkasnya.***

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer