PEKANBARU (TRANSMEDIA.CO)-DPRD Pekanbaru menggelar rapat paripurna dengan agenda Laporan Pelaksanaan Kegiatan Reses Perdana Anggota DPRD Pekanbaru tahun 2024, Kamis, 30 Januari 2025. Mulai dari persoalan sampah hingga jalan rusak, disampaikan dalam rapat paripurna tersebut.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, didampingi Wakil Ketua, Tengku Azwendi Fajri, Andry Saputra dan Muhammad Dikky Suryadi Khusaini. Sementara itu, dari kalangan eksekutif hadir Plt Sekdako Pekanbaru – Zarman Chandra dan sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Laporan pelaksanaan reses ini dibacakan oleh masing-masing juru bicara yang mewakili setiap dapil.
Diantaranya, Rizky Bagus Oka dari Dapil 1 (Limapuluh – Pekanbaru Kota – Sukajadi), Lindawati dari Dapil 2 (Rumbai Timur – Rumbai – Rumbai Barat), Zulfahmi dari Dapil 3 (Tenayan Raya – Kulim), Firman dari Dapil 4 (Bukit Raya – Sail), Faisal Islami dari Dapil 5 (Marpoyan Damai), Achmad Faisal Reza dari Dapil 6 (Tuah Madani – Binawidya) dan Doni Saputra dari Dapil 7 (Payung Sekaki – Senapelan).
Adapun aspirasi yang dibacakan dalam paripurna penyampaian hasil reses anggota DPRD Pekanbaru antara lain terkait pengaspalan dan semenisasi, perbaikan drainase dan jembatan, sampah, banjir, penerangan lampu jalan, penyaluran dana BOS, pelayanan kesehatan hingga bantuan modal usaha bagi UMKM juga pelayanan administrasi kependudukan seperti pengurusan BPJS, KIS dan Jamkesda.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru M Dikki Suryadi Khusaini SH berharap semua aspirasi yang dilaporkan masing-masing anggota dewan dapat menjadi prioritas oleh Pemko Pekanbaru.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut bahwa persoalan infrastruktur jalan rusak masih menjadi keluhan yang paling banyak dirasakan oleh masyarakat setiap dapil.
“(Keluhan) yang beratnya itu soal jalan rusak dan berlubang dan sarana infrastruktur lainnya. Jadi ini nanti akan dikoordinasikan dengan dinas terkait,” tegas Dikki.
Sementara itu, Plh Sekda Kota Pekanbaru Zarman Chandra seperti dikutip dari datariau menyampaikan berbagai usulan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui anggota dewan di setiap dapil bakal ditindaklanjuti dan dimasukkan dalam tingkat musrenbang.
“Keluhan masyarakat di 7 dapil itu berbeba-beda. Harapan kami mudah-mudahan bisa tersampaikan di tahun anggaran mendatang sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa terealisasi,” ucap Zarman.***