PEKANBARU (TRANSMEDIA.CO)- DPRD Kota Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap APBD tahun 2024, di Ruang Rapat Paripurna Balai Payung Sekaki, Senin 14 April 2025.
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri. Sementara dari Pemko Pekanbaru dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Dr Tr H Zulhelmi Arifin S.STP M.Si, Asisten III Samto, serta sejumlah pimpinan OPD, kepala bagian dan camat.
Usai paripurna, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi mengatakan, ada beberapa catatan yang disampaikan oleh delapn fraksi, baik itu terkait sampah, pelayanan, pajak dan restribusi yang ada di Bapenda Kota Pekanbaru.
“Saya rasa Pemerintah Kota harus cermat dan tanggap dalam hal ini. Menimbang dan mengingat bahwasanya DPRD maupun pemerintah Kota Pekanbaru mempunyai tunda bayar yang cukup besar sekali, mungkin berpengaruh terhadap program pemerintah kota kedepannya,” ungkap Azwendi.
Kata Azwendi, DPRD akan meminta Pemerintah Kota untuk melakukan audit secara menyeluruh yang berkaitan dengan pajak dan restribusi.
Sementara Zulhelmi Arifin menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD khususnya fraksi yang telah memberikan pandangan umum terkait LKPj 2024.
Ia mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi catatan sesuai pandangan umum fraksi seperti penanganan jalan rusak, banjir, sampah, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
“Kemudian juga tentang pendapatan daerah. Secara umum itu (yang disampaikan fraksi),” ungkapnya.
Pandangan umum fraksi tersebut, lanjut Ami, sapaan Zulhelmi Arifin, akan segera dijawab dan ditindaklanjuti Pemko Pekanbaru. “Insyaallah akan menjadi prioritas untuk kita tindaklanjuti di 2025 ini,” ucapnya.
Dikatakan Ami, sebagian besar pandangan umum fraksi juga sejalan dengan program kerja yang kini tengah dijalankan Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM dan H Markarius Anwar ST M.Arch.
“Seperti penanganan jalan berlobang, sampah, banjir dan lain-lain, itu menjadi titik fokus utama di pemerintahan Pak Agung Nugroho dan Pak Markarius Anwar,” tutupnya. ***