Selasa, 23 Desember 2025
Google search engine

BPS RI dan Pemprov Riau Perkuat Koordinasi Jelang Sensus Ekonomi 2026

PEKANBARU (TRANSMEDIA.CO)– BPS RI dan Pemerintah Provinsi Riah memperkuat koordinasi menjelang pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026.

Melalui Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 di Pekanbaru, Jumat 21 November 2025, kedua pihak menegaskan pentingnya sensus sebagai dasar penyusunan data ekonomi yang komprehensif, terutama dalam mendukung arah kebijakan pembangunan jangka panjang Riau.

Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, menegaskan bahwa Provinsi Riau sebagai salah satu pusat kekuatan ekonomi di Sumatera. Lewat sensus ini pula, potensi Riau dalam memperkuat ekonominya bisa lebih terjamin.

“Riau mempunyai ekonomi terbesar kedua di Pulau Sumatera. Dengan mengetahui struktur ekonomi daerah, kita bisa memahami apa yang membuat suatu usaha untung besar atau kecil. Dengan strategi yang tepat, Riau memiliki potensi perkembangan ekonomi yang sangat besar,” ujar Sonny.

Menurutnya, Sensus Ekonomi 2026 akan mencakup seluruh aktivitas usaha, mulai dari perusahaan formal hingga usaha rumah tangga. Pendataan tidak hanya menyasar industri besar, tetapi juga kegiatan ekonomi masyarakat di tingkat mikro.

Sonny menegaskan bahwa seluruh data yang dikumpulkan bersifat rahasia sesuai UU Statistik, sehingga pelaku usaha tidak perlu khawatir. Meski begitu, ia mengakui masih ada tantangan dalam mengajak perusahaan besar untuk kooperatif.

“Ada perusahaan yang enggan memberikan jawaban. Karena itu, dukungan pemerintah daerah sangat krusial untuk memastikan akses petugas ke lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan komitmen penuh Pemprov Riau untuk mendukung kesuksesan Sensus Ekonomi 2026. Ia menilai sensus ini memiliki arti strategis bagi provinsi dalam merumuskan kebijakan pembangunan jangka panjang.

“Kami akan memberikan data yang benar, pasti, dan akurat karena hasil sensus ini menjadi pedoman pembangunan 10 tahun ke depan. Jika ada perusahaan yang menolak menjawab, akan kita surati,” ***dis

 

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer