Pekanbaru (transmedia)-Meski di terpa ‘gelombang panas’ dugaan SPPD fiktif yang diusut Polda Riau saat ini, Muflihun dan Ade Hartati, Kamis 29 Agustus 2024, memantapkan diri mendaftar ke Komisi.Pemilihan Umum Kota Pekanbaru, maju sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil.Walikota Pekanbaru, periode 2024-2029.
Pasangan Muflihun dan Ade Hartati di antar ribuan massa pendukungbya bergerak dari gerbang purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman, menuju Kantor KPU Kota Pekanbaru sekitar pukul 12.30.WIB. Sesampainya di Kantor KPU, pasangan ini diterima langsung oleh Ketua KPU Pekanbaru, Raga Perwira, beserta komisioner lainnya.
Tampak hadir.mendampingi pasangan Muflihun-Ade Hartati, antara lain, mantan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama, serta dari partai pendukung. Untuk diketahui, pasangan Muflihun dan Ade Hartati ini diusung oleh Partai PAN, Gerindra dan lainnya.
Calon Walikota Pekanbaru, Muflihun, pada kesempatan tersebut mengatakan, telah menghibahkan dirinya untuk Kota Pekanbaru. “Saya rela melepas status ASN saya untuk memajukan Kota Pekanbaru. Saya masih 15 tahun lagi pensiun dari ASN, tapi sekarang saya keluar dan hibahkan diri saya untuk Kota Pekanbaru,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk.maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, butuh perjuangan panjang, butuh doa dan dukungan. “Manusia hanya bisa berusaha, berdoa. Tapi keputusan hanya milik Allah. Kami diusung orang-orang hebat, dan setia,” ujar Muflihun saat pendaftaran.
Muflihun mengaku, banyak mendapat rintangan untuk dapat mengikuti kontestasi politik. Apalagi dia mendapatkan SK dari partai pengusung di waktu-waktu terakhir. Ia ingin mendedikasikan diri untuk membangun Pekanbaru lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya.
“Kepada ibu Ade, kami bertemu di akhir-akhir. Itu lah politik, karena keputusan itu bukan pribadi kita. Tapi ada partai politik,” jelasnya.
Muflihun berharap agar pemilihan Walikota ini bisa berjalan baik dan lancar. Semua pasangan punya kesempatan menang.***
