PEKANBARU (TRANSMEDIA.CO)-
Mobil cold.diesel BM 8739 TR yang mengangkut 21 pekerja PT Nusa Warna Raya (NWR), yang terdiri dari 14 dewasa dan 7 anak-anak dilaporkan mengalami kecelakaan di Estate Nagodang – PT. NWR. Tiga orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Kantor SAR Pekanbaru melaporkan insiden tragis yang melibatkan sebuah mobil Colt Diesel dengan 36 penumpang yang tercebur ke dalam Sungai Segati, Kabupaten Pelalawan.
Kecelakaan terjadi pada pagi hari ini, Sabtu (22/2) sekitar pukul 10.00 WIB, saat mobil yang mengangkut para pekerja PT. Nusa Warna Raya (NWR) dalam perjalanan menuju Pasar KM 60 Desa Segati.
Dikutip dari tabloitdiksi.com disebitkan menurut laporan awal di lokasi kecelakaan tersebut terjadi di koordinat 0°1’2″ N, 101°36’26” E. Setelah kejadian, karyawan disana langsung melakukan pencarian, dengan hasil sementara: 13 orang selamat, 3 orang meninggal dunia (MD), dan 20 lainnya masih dalam pencarian. Para korban yang selamat dievakuasi ke klinik posko kesehatan PT. NMR.
Jumlah korban terdiri dari 14 orang dewasa dan 6 anak-anak. Tim SAR dari Kantor SAR Pekanbaru segera dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian lebih lanjut.
Tim SAR Pekanbaru, yang terdiri dari 12 personel, diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 12.15 WIB dengan menggunakan kendaraan rescue truck dan perahu karet. Perkiraan tim akan tiba di lokasi pada pukul 15.15 WIB untuk melanjutkan pencarian korban.
Dalam operasi ini, Kantor SAR Pekanbaru mengerahkan sejumlah alat dan sarana untuk membantu evakuasi, antara lain 1 unit rescue truck, 1 unit double cabin, 1 set perahu karet, serta peralatan navigasi dan komunikasi.
Hingga saat ini, cuaca di sekitar lokasi kejadian dilaporkan berawan, namun tim SAR tetap berusaha maksimal untuk mencari korban yang masih hilang.
Pencarian dan evakuasi masih terus berlangsung. Laporan lebih lanjut akan disampaikan menyusul.
Kapolsek Langgam Ipda Jeri Sinaga membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal sebuah truk Colt Diesel milik perusahaan PT. NWR Langgam.
“Ya, truk colt diesel milik PT NWR jatuh ke sungai, ada beberapa meninggal dunia,” kata Kapolsek Jeri.
Menurut Jeri, dugaan sementara kecelakaan disebabkan sopir ngantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan mobilnya dengan benar.***
